Cara Pemupukan Padi Ciherang, Cara Pemupukan Padi Mekongga, Cara Pemupukan Padi Yang Benar, mupukan Padi Sawah, Cara Pemupukan Padi sertani, Cara Pemupukan Padi Mapan 05, Cara Pemupukan Padi Yang Tepat, Cara Pemupukan Padi Sawah Tadah Hujan, Cara Pemupukan Padi Sertani 13, Cara Pemupukan Padi Salibu
PERENDAMAN BENIH
1. Rendam biji ke dalam ember
2. Campur air dengan dosis 1 sendok makan (20 gram) dari Agrodyke untuk 3 L air
3. Rendam benih mengikuti kebiasaan petani.
4. Lalu benih disimpan seperti biasa sampai berkecambah atau menunjukkan akarnya.
PERSEMAIAN
1. Sterilisasi Tanah: 1-3 hari sebelum menanam benih ke persemaian.
2. Semprotkan ke persemaian dengan dosis 5 sendok makan Agrodyke + 15 Liter air.
3. Pada usia 10 hari, semprotkan bibit dengan dosis 4 sendok makan (80 gram) + 15 liter air.
4. Benih harus dipindahkan pada umur 15-18 hari untuk ditanam.
STERILISASI TANAH
1. Sterilisasi tanah adalah 1 minggu sebelum tanam.
2. Dosis untuk sterilisasi tanah adalah 5 sendok makan (100 gram) Agrodyke + 15 Liter air.
3. Total Agrodyke untuk sterilisasi lahan adalah 2 Kg per 1 hektare 4. Sterilisasi tanah berfungsi membuat tanah yang rusak subur karena terlalu banyak mengkonsumsi bahan kimia
PELAKSANAAN PENANAMAN
1. Benih harus dicabut di persemaian pada umur 15-18 hari untuk mendapatkan pertumbuhan maksimal.
2. Jarak tanam 27 x 27 cm atau mengikuti kebiasaan petani.
3. Maksimum 2 biji untuk masing-masing lubang
PENABURAN
1. Pemupukan Dasar pertama adalah pada 7-10 hari setelah tanam. Campurkan 2 Kg Agrodyke dengan 100 Kg Urea / NPK per hektar
2. Pemupukan Susulan adalah pada 35-40 hari setelah tanam. Campurkan 1 Kg Agrodyke dengan 50 Kg Urea / NPK per hektar
PENYEMPROTAN
1. Pada 15 hari setelah tanam, semprotkan tanaman dengan dosis 5 sendok makan (100 gram) dari Agrodyke + 15 Liter air. Total Agrodyke untuk penyemprotan 1 hektare adalah 1 Kg.
2. Pada 30 hari setelah tanam, semprotkan tanaman dengan dosis 5 sendok makan (100 gram) air Agrodyke + 15 Liter. Total Agrodyke untuk penyemprotan 1 hektare adalah 1 Kg.
3. Pada 45 hari setelah tanam, semprotkan tanaman dengan dosis 5 sendok makan (100 gram) dari Agrodyke + 15 Liter air. Total Agrodyke untuk penyemprotan 1 hektare adalah 1 Kg.
Catatan: Pada 60 hari setelah tanam, semprotkan tanaman dengan dosis 5 sendok makan (100 gram) air Agrodyke + 15 Liter. Total Agrodyke untuk penyemprotan 1 hektare adalah 1 Kg. Untuk menghindari beras dari serangan burung dan menambah berat.
Petani dan peneliti dapat memperhatikan hasil pemakaian pupuk Agrodyke :
1. Tanah semakin gembur dan kedalaman lumpur
2. Anakan produktif per rumpun
3. Hama Penyakit
4. Rendaman Gabah diatas 67 %
5. Menghasilkan beras sehat tanpa residu kimia, pestisida dan logam berat berdasarkan hasil laboratorium SUCCOFINDO
6. Nasi tidak cepat basi dan pulen
Apabila ada masalah ditemukan pada padi, selesaikan dengan menyemprotkan Agrodyke (5 sendok makan + 15 L air)
INFO PEMESANAN PUPUK AGRODYKE : 0812 1975 2453