Selain mengandung unsur hara penting bagi tanaman, didalam kandungan Agrodyke juga terdapat unsur-unsur yang dapat mengaktifkan mikroorganisme yang bermanfaat untuk:
- Meluluhkan mineral liat dan melepaskan ikatan-ikatan ion-ion unsur hara yang selama bertahun-tahun terikat oleh mineral liat pada lapisan hardpan pada tanah sawah dan lapisan glay horizon pada tanah kering.
- Memberi efek “penghalau” terhadap berbagai jenis organisme hama dan penyakit tanaman karena teknologi Agrodyke juga mengandung unsur Saponine yang dapat mengeluarkan bau yang dapat menghalau hama dan penyakit, bukan membunuh
- Menetralisir pH tanah sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan yaitu apabila pH ≤ 6,5 (asam), maka kandungan Fe dan Mn yang terdapat dalam Agrodyke akan menetralisir tanah, sedangkan apabila pH ≥ 6,5 (basa) maka akan dinetralisir oleh C dan B. Selain menetralisir pH ≤ 6,5 (asam) Fe dan Mn juga mengikat unsur P agar tidak mudah
Selain itu, unsur K (Kalium) yang terdapat dalam Agrodyke didalam tanah berfungsi mengatur dan mempertahankan tekanan “turgor” kebutuhan air) tanaman yang dibutuhkan dalam proses fotosinstesis dan mengatur pergerakan unsur mineral dan ini bisa kita lihat pada musim kemarau tanaman padi yang menggunakan Agrodyke masih bisa bertahan sampai panen dengan hasil yang memuaskan. Lalu ada zat Molibdenium (Mo) berperan dalam ļ¬ksasi N oleh mikroba pada leguminoceae juga sebagai katalisator dalam mereaksi Nitrogen dari udara. Berdasarkan hasil uji Laboratorium BINUS, masih ada beberapa kandungan yang terdapat dalam Agrodyke selain berguna untuk memperbaiki unsur hara dalam tanah, mensterilisasi PH tanah, juga dapat menunjang pertumbuhan tanaman serta memperbaiki jaringan yang rusak pada tanaman.
